
MEDAN | REPUBLIKASUMUT.COM – Pangkalan gas elpiji milik Erni Kholilah Lubis di Jalan Tuba II, Kecamatan Medan Denai, disatroni maling. Akibatnya, 48 tabung gas elpiji ukuran 3 Kg raib dibawa kabur pelaku.
Kawanan maling yang diduga lebih dari satu orang itu menggunakan satu unit mobil Avanza Veloz berwarna hitam dalam menjalankan aksinya. Pelaku juga mempersiapkan gunting besi untuk membobol jerjak pagar rumah tersebut.
Menurut warga, Rizki, ia sempat melihat pelaku setelah melakukan aksinya. Saat itu, Riski mengaku curiga dengan gerak-gerik seseorang di balik mobil Avanza tersebut. “Saya curiga, karena ada lihat mobil terus ada orang yang tidak dikenal. Gerak-geriknya seperti tidak biasa,” ucap Rizki saat ditemui wartawan, Senin (2/12/24).
Saat itu pelaku, kata Rizki, langsung tancap gas menggunakan mobil meninggalkan lokasi. Rizki yang mendekati pangkalan gas itu melihat lubang bekas guntingan di jerjak pagar. Pria itu pun membangunkan pemilik pangkalan tersebut. “Saya lihat sudah bolong jerjaknya. Saya panggil yang punya, berapa menit tidak ada jawaban saya panggil orang depan. Terus orang sebelah keluar, baru kakak ini (yang punya) keluar,” lanjutnya.
Rizki menduga pelaku tidak seorang diri dalam menjalankan aksinya. Pasalnya, dari dalam mobil terlihat seseorang yang diduga bertindak sebagai pengemudi.
“Pelaku naik Avanza Veloz. Pelaku yang saya lihat satu orang. Tapi sepertinya di mobil ada lagi satu orang jadi sopir,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Saat ini, sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. “Sudah kita terima laporannya, pelaku masih kita lidik,” ucapnya, Senin (2/12/24).
Dijelaskan Poltak, peristiwa itu terjadi, Jumat (29/11/24) dini hari. Pelaku juga dikatakannya menggunakan mobil berplat palsu. “Sudah kita cek, platnya palsu,” pungkasnya. (*/rep)