MEDAN | REPUBLIKASUMUT.COM – Praktik judi berkedok hiburan batu goncang masih eksis beroperasi di Komplek Cemara Asri Medan. Bandarnya disebut sebut bernama Acun GK, Jumat (18/7/2025).
Anehnya, walau sudah jelas bisnis yang dikelola Acun GK beraroma judi, namun tak sekalipun pihak kepolisian baik dari jajaran Polsek, Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara menggerebek lokasi tersebut. Ada apa??
Menurut informasi yang diperoleh wartawan, langgengnya bisnis judi batu goncang milik Acun GK tak terlepas dari lobi-lobi dengan aparat penegak hukum.
“Sudah pasti siram lah dengan aparat baik seragam coklat ataupun loreng. Kalau gak siram, pasti sudah digerebek lah seperti lokasi batu goncang di komplek Yang Lim Plaza,” ujar MP ke wartawan kemarin di Medan.
Pantauan wartawan di lokasi judi batu goncang milik Acun GK, tampak ratusan orang memadati lokasi yang juga menyediakan makanan dan minuman.
Hadiah yang ditawarkan pengelola juga menggiurkan, yakni berupa barang elektronik hingga emas batangan.
“Hadiah barang elektronik dan emas batangan cuma modus saja. Karena hadiah-hadiah itu bisa ditukar dengan uang,” ujarnya.
Dijelaskan MP, untuk penukaran hadiah dengan uang tidak satu lokasi dengan arena judi batu goncang. Letaknya hanya berjarak beberapa ruko dari lokasi.
“Tukar hadiah dengan uang tidak di lokasi, tapi di tempat lain. Itulah modusnya, biar gak dianggap permainan judi,” jelasnya.
Sementara itu, sekedar mengingatkan, sebelumnya, Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara menggerebek arena judi di Yanglim Plaza, Jalan Emas, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.
Dari lokasi, polisi mengamankan belasan orang yang terdiri dari pemain, pekerja hingga pengelolanya.
Di tempat terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi terkait aktivitas perjudian modus batu goncang milik Acun GK di Komplek Cemara Asri Medan mengatakan akan segera menyelidikinya.
“Jika ada aktivitas perjudian di sana (komplek Cemara Asri) akan segera kita tindak tegas,” ujar Kapolrestabes Medan. (*/tim)

