
SOLOK | REPUBLIKASUMUT.COM – Seorang suami berinisial RR (21) tega menganiaya dan membekab istrinya SPR (21) yang sedang hamil 8 bulan dengan bantal hingga meninggal dunia. Pemicunya, pelaku sakit hati karena dimaki. Aksi pelaku terbongkar setelah orangtua korban membuat laporan ke polisi.
“Pelaku ini sakit hati dengan perkataan istrinya. Karena istrinya yang korban ini ingin suaminya berubah. Karena suaminya itu pekerjaannya semrawutan. Jadi ingin suaminya berubah ada kata-kata korban membuat dia sakit hati. Untuk keterangan ini masih terus kita dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Solok, Iptu Nanang, Kamis (11/7/2024).
Nanang mengatakan korban sempat memaki dengan kata-kata kasar. Saat memaki itu, korban disebut menyinggung orang tua dari pelaku yang sudah meninggal dunia.
Kata-kata tersebut menurut Nanang membuat RR tega menghabisi nyawa istrinya. “Untuk keterangan itu masih terus kita gali dari RR. Sementara keterangan itu yang kita peroleh dari pelaku,” bebernya.
RR saat ini sudah ditetapkan tersangka. Dia akan dijerat Pasal 338 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. “Karena pelaku ini spontan melakukan aksinya itu, tersangka akan kita jerat Pasal 338 KUHP,” tutupnya.
Pembunuhan keji ini terjadi di rumah kontrakannya yang berada di Kelurahan Aro IV Korong, Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (8/7) dini hari lalu.
Kasat Reskrim Polres Kota Solok, Iptu Nanang membenarkan aksi pembunuhan keji tersebut. Pembunuhan itu menurutnya terjadi usai terjadinya cekcok hebat antara korban dan pelaku.
“Korban di bunuh pelaku pada Senin (8/7) dini hari kemarin. Pelakunya sendiri adalah suami korban. Sementara motif pelaku tega menganiaya istrinya hingga meninggal dunia, bermula dari cekcok antara korban dan pelaku,” kata Iptu Nanang kepada detikSumut, Kamis (11/7/2024).
Nanang mengatakan, saat cekcok itu terjadi, pelaku yang sakit hati langsung mencekik dan memukul istrinya hingga tak berdaya. Sementara saat korban memberontak, pelaku membekap wajah korban pakai bantal hingga tewas.
“Istrinya memang lagi hamil delapan bulan. Sementara saat cekcok itu, pelaku langsung mencekik dan memukul kepala istrinya hingga tak berdaya karena sakit hati mendengarkan kata korban. Saat korban memberontak dan mengeluarkan suara, pelaku langsung membekap wajah korban pakai bantal hingga meninggal dunia,” ungkapnya. (*/rps)